Badan Amil Zakat Nasional Kota Tangerang Selatan turut menghadiri kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Program Pendampingan Budidaya Padi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Iman, Pandeglang, Banten. Acara ini berlangsung pada Rabu, 18 Desember 2024, dan melibatkan kolaborasi antara BAZNAS Kota Tangerang Selatan, BAZNAS Kabupaten Pandeglang, serta BAZNAS Provinsi Banten.
Dalam kegiatan tersebut, BAZNAS Kota Tangerang Selatan diwakili oleh Wakil Ketua II, Ahmad Rifai, dan Wakil Ketua III, Tarjuni. Kehadiran mereka bertujuan untuk mendukung penguatan program pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren yang difokuskan pada sektor pertanian, khususnya budidaya padi.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemberdayaan ekonomi mustahik yang dilaksanakan secara terpadu oleh BAZNAS di berbagai daerah. Selain memastikan keberhasilan pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi juga bertujuan untuk memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi, sekaligus mempererat sinergi antara berbagai pihak yang terlibat.
Ahmad Rifai menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi BAZNAS dalam memberdayakan umat melalui pemanfaatan potensi lokal. “Kami berharap program pendampingan ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para santri dan petani binaan pondok pesantren,” ujarnya.
Sementara itu, Tarjuni menambahkan bahwa kolaborasi lintas wilayah ini menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan program pemberdayaan. “Dengan dukungan dari BAZNAS di berbagai tingkatan, kami yakin program ini dapat memberikan dampak yang signifikan,” ungkapnya.
Acara monitoring dan evaluasi ini diakhiri dengan kunjungan langsung ke lahan budidaya padi untuk melihat perkembangan program secara langsung. Semua pihak berharap agar program ini dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi yang berhasil dan dapat direplikasi di daerah lainnya.
Program seperti ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi para santri dalam mengelola usaha yang berkelanjutan.