Tangerang Selatan, 02 April 2024 – Ramadhan tahun ini, BAZNAS Provinsi Banten, BAZNAS Kota Tangerang Selatan, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan Safari Ramadhan 1445 H untuk Palestina. Kegiatan ini merupakan wujud solidaritas dan kepedulian dalam membasuh luka saudara kita Palestina yang masih berjuang melawan penjajahan Israel.
Antusiasme warga Kota Tangerang Selatan untuk membantu rakyat Palestina terlihat jelas dalam acara Safari Ramadhan Palestina yang diadakan di Islamic Center Kota Tangerang Selatan pada hari Sabtu (1/4/2024). Acara ini merupakan kerjasama antara BAZNAS Provinsi Banten, BAZNAS Kota Tangerang Selatan, dan Kiai Palestina.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua I BAZNAS Kota Tangerang Selatan, Taufik Setyaudin, M.M, Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Banten, Bapak Mulyadi, Penerjemah MUI, Dr. H. Abdul Rojak, M.A. dan Penerjemah, Ust. Sirojudin Muhtar
Dalam tausiyahnya, Kiai Palestina menyampaikan tentang kondisi terkini di Palestina yang masih dilanda konflik dan penjajahan Israel. Beliau juga mengajak umat Islam untuk membantu rakyat Palestina yang sedang berjuang meraih kemerdekaan.
Antusiasme warga untuk berdonasi sangat tinggi. Dalam acara ini, terkumpul dana sebesar Rp7.949.800 yang akan disalurkan untuk membantu rakyat Palestina.
Wakil Ketua I BAZNAS Kota Tangerang Selatan, Taufik Setyaudin, M.M., mengatakan bahwa Safari Ramadhan Palestina ini merupakan program kolaborasi BAZNAS Tangsel, BAZNAS Provinsi Banten dan Majelis Ulama Indonesia untuk membantu rakyat Palestina.
“Alhamdulillah, antusiasme warga untuk membantu rakyat Palestina sangat tinggi. Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu kebutuhan dasar rakyat Palestina, seperti makanan, kesehatan, dan pendidikan,” ujar Taufik Setyaudin, M.A.
Beliau juga menambahkan bahwa Safari Ramadhan Palestina ini akan berlangsung selama bulan Ramadhan di berbagai lokasi di Kota Tangerang Selatan.
“Kami berharap program ini dapat membantu meringankan beban rakyat Palestina dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap perjuangan mereka,” ungkap Taufik Setyaudin, M.A.
