BAZNAS Kota Tangerang Selatan kembali menorehkan langkah penting dalam memperkuat sinergi dan semangat pelayanan umat melalui Rapat Koordinasi Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu, 3–4 Oktober 2025, bertempat di Hotel Fame, Gading Serpong. Suasana penuh semangat terasa sejak awal kegiatan, dengan kehadiran 52 Koordinator Kelurahan dan 37 perwakilan UPZ dari berbagai wilayah di Kota Tangerang Selatan.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi BAZNAS Kota Tangerang Selatan untuk memperkuat kolaborasi dan meneguhkan komitmen dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah secara profesional, transparan, serta berdaya guna bagi masyarakat. Selama kegiatan, para peserta mendapatkan berbagai materi yang inspiratif, mulai dari laporan capaian pengumpulan dan pendistribusian zakat tahun berjalan, hingga strategi peningkatan kinerja pengelolaan dana umat di masa mendatang.
Hadir pula para Dewan Pengawas, Pimpinan, dan Pelaksana BAZNAS Kota Tangerang Selatan, yang bersama-sama memantapkan arah gerak lembaga agar semakin dekat dengan masyarakat dan semakin kuat dalam memberikan manfaat. Momen berharga ini semakin istimewa dengan kehadiran Rizaludin Kurniawan, Pimpinan BAZNAS Republik Indonesia, yang menyampaikan materi bertajuk “Strategi Aktualisasi Fundraising UPZ”. Dalam pemaparannya, beliau menegaskan pentingnya peran UPZ sebagai ujung tombak gerakan zakat daerah, dengan semangat inovasi dan kedekatan sosial. “Fundraising bukan hanya tentang menghimpun dana, tetapi tentang menggerakkan hati dan membangun kepercayaan umat. Di situlah letak kekuatan sejati UPZ,”Rizaludin Kurniawan, Pimpinan BAZNAS RI.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kota Tangerang Selatan berharap seluruh UPZ dan Koordinator Kelurahan dapat semakin solid dan bersemangat dalam menjalankan amanah pengelolaan zakat.
Sinergi yang kuat dari seluruh elemen akan menjadi kunci dalam menghadirkan lebih banyak program kemaslahatan, memberdayakan mustahik, serta menebarkan keberkahan di seluruh penjuru Kota Tangerang Selatan. “Kita tidak sekadar mengelola zakat, tapi juga menyalakan harapan dan membangun peradaban.”